Berikut ini hal-hal yang mungkin bisa menjadi masukkan bagi para orangtua :
- Ketika berkendara dengan anak balita dan anda hanya berdua saja dengan si kecil, gunakanlah baby seat untuk si baby dan jika sudah agak besar dan bisa duduk sendiri, pakaikan seatbelt dan pastikan jendela dan pintu terkunci.
- Hati-hati ketika anak sedang bermain sepeda walaupun itu di dalam kompleks perumahan, sebab pernah ada kejadian anak 10 tahun bermain sepeda dan di kompleks itu banyak mobil yang sedang diparkir dan ketika anak tersebut lewat diatara mobil-mobil yang diparkir tersebut, sepedanya baru nongol sedikit tetapi tiba-tiba saja ada kendaraaan mengebut yang langsung menyerempetnya hingga si anak terluka dan tulangnya patah. Ternyata yang menyetir adalah sopir tetangga yang teledor, dia tidak menduga bahwa di sela-sela mobil yang diparkir akan ada seorang anak bersepeda yang keluar.
- Jangan memasak sambil menggendong anak.
- Selalu berpegangan besi tangga saat menggendong anak, dan jangan taruh sepatu high heel di tangga
- Ketika ada ceceran air atau benda yang bisa membuat terpeleset, langsung segera bersihkan dan bereskan saat itu juga, jangan ditunda-tunda.
- Jaga anak ketika sedang melompat-lompat, walaupun itu diatas ranjang yang lebar sekalipun
- Jangan menaruh keset dekat tangga.
- Jangan mengepel tangga saat ada anak
- Jangan menyandarkan potongan besi, kayu atau benda lain yang bisa jatuh menimpa, di tempat yang sering dilalui anak.
- Jangan menyimpan sayur bayam dan sayuran hijau lainnya selama lebih dari 6 jam untuk diberikan lagi kepada anak.
- Saat bayi sudah memulai MPASI, suapin bayi tanpa memaksanya untuk menghabiskan semuanya, jika bayi sudah tidak mau, hentikan saja. Agar ke depannya bayi tidak susah makan.
- Gunakanlah peralatan makan dan minum yang BPA free
- Sebisa mungkin jangan gunakan garam pada makanan bayi
- Jangan beri makanan yang mengandung MSG pada anak
- Jangan berikan coklat sebelum tidur
- Memberikan susu saat anak tidur, membuat giginya keropos
- Hati-hati dengan silica gel atau pengawet berbentuk butiran yang dikemas
- Membuat susu anak dengan terlebih dahulu menuangkan air panas langsung ke susu bubuk, buatlah terlebih dahulu air suam-suam kuku barulah menaruh susu bubuknya.
- Saat anak demam lebih dari 37,5 - 38 derajat celsius barulah memberikannya obat penurun panas, ruangan anak juga jangan bersuhu terlalu rendah, untuk menghindari anak menggigil/meriang.
- Jangan kompres anak dengan air dingin apalagi air es, kompreslah menggunakan air hangat, kompreslah di bagian leher, ketiak, lipatan paha dan lipatan lutut karena paling banyak terdapat syaraf. Mengompresnya di dahi tidak akan banyak memberikan efek.
- Berikan banyak air putih kepada anak untuk menghindari dehidrasi dan panas tubuh bisa dikeluarkan melalui air seni
- Sebaiknya jika biasa menangani anak secara langsung, tidak memelihara kuku.
- Hindari memakai barang bersama-sama dengan anak seperti contohnya : sikat gigi, sendok bekas makan kita.
- Sewaktu menyuapi anak makan, jika masih panas jangan meniupnya langsung dengan mulut kita, gunakan cara lainnya.
- Terkadang ada orangtua yang suka mengencerkan atau mengentalkan susu formula anaknya, sebaiknya hindari melakukan hal itu dan buatlah sesuai takaran.
- Jangan mengayun ayunkan bayi, apalagi ketika lehernya tidak disangga dengan tangan, hal itu dapat membuatnya cedera otak
- Hati-hati menaruh benda-benda berbahaya di tempat yang bisa dijangkau anak, termasuk juga staples, gembok, peralatan pertukangan, air panas, dll
- Memakaikan bedak untuk bayi tidak dengan cara ditepuk-tepukkan karena debu bedak akan berterbangan dan terhirup oleh anak. Dan jangan menaruh bedak pada kemaluan bayi/anak
- Jika anak buang air besar, segeralah membersihkannya, karena asam pada kotoran akan membuat kulit bayi/anak yang tipis menjadi iritas dan kemerahan. Jika hal itu sampai terjadi segeralah oleskan salep yang direkomendasikan oleh dokter
- Jika membersihkan sisa kotoran pada pantat, jangan mengelapnya dari pantat ke kemaluan.
- Jangan meninggalkan anak di kamar mandi sendirian, apalagi bayi yang ditaruh di bak mandi terisi air. Persiapkan dulu semua yang diperlukan sebelum memandikan
- Hindari lantai yang licin di kamar mandi.
- Gantilah handuk anak sesering mungkin
- Segeralah mencampur air panas untuk mandi anak dengan air dingin, jika tidak dikhawatirkan akan mengenai anak
- Bacalah baik-baik aturan pemakaian obat, kalau perlu tanyakan kepada dokter anak langganan anda, tanyakan juga apakah obat tersebut diminum sebelum atau sesudah makan. Jeda waktu berapa lamakah dengan pemberian susu.
- Berilah label yang jelas pada botol obat serta tuliskan dosisnya, agar orang yang nantinya bertugas memberikan obat bisa membacanya.
- Sebaiknya tidak memberikan antibiotik pada anak. Kalaupun terpaksa harus mendapatkan antibiotik, maka antibiotik tersebut harus dihabiskan dan jangan disisakan.
- Jangan menaruh obat orang dewasa berdekatan dengan obat anak
- Jangan membersihkan telinga anak dengan cotton bud terlalu dalam, selain takut melukai anak, ada kejadian juga dimana kapasnya bisa terlepas dan masuk ke dalam telinga. Lagipula menggunakan cotton bud hanya akan mendorong kotoran masuk lebih dalam.
- Jangan biarkan anak bermain tanpa pengawasan
- Sebaiknya tangga dipasangi teralis pengaman
- Memberikan pengaman pada stop kontak
- Saat anak belajar bermain skuter atau sepeda, sebaiknya berikan pengamanan yang maksimal untuk menghindarinya dari terluka karena terjatuh di aspal (pakaikan helm, pelindung lutut dan siku)
- Saat anak terkena luka bakar ringan, segeralah alirkan air keran ke luka bakar tersebut selama 10 menit kemudia gunakanlah salep khusus untuk luka bakar seperti bioplacenton (jangan gunakan pasta gigi atau batu es). Jika luka bakar cukup parah, segeralah bawa anak ke rumah sakit terdekat.
- Jangan berikan mainan atau boneka yang berdebu kepada anak. Sebaiknya juga pilih boneka yang tidak berbulu, karena kemungkinan bulu-bulu tersebut akan rontok dan terhisap oleh anak.
- Jangan tempatkan terlalu banyak bantal di tempat tidur bayi yang masih kecil
- Jangan menaruh bahan-bahan kimia bahaya dan beracun yang bisa terjangkau oleh anak
- Saat berkendara motor dengan anak sebaiknya ikatkan anak dengan anda (ada sabuk bonceng) dan pakaikan helm dan masker
- Perlu diketahui juga bahwa menggunakan jas hujan ponco bukanlah pilihan yang tepat karena berbahaya bagi pengendara, sebaiknya pilih yang model celana dan baju
- Jika ingin mengajak anak bermain di tempat umum, pilihlah tempat bermain yang aman dan bersih. Cek juga tempat mandi bolanya kalau ada.
- Amankan setiap sudut yang tajam di dalam rumah dengan membungkusnya dengan busa pengaman
0 komentar:
Posting Komentar