Pages

Rabu, 19 Februari 2014

Yuk, Stimulasi Balita Anda!

Kemampuan motorik anak terbagi 2 : motorik kasar dan motorik halus.
Aktivitas sehari hari balita menggunakan motorik kasar dan halus.

Motorik kasar adalah : Kemampuan untuk menggerakkan dan mengendalikan otot-otot besar pada tubuh seperti misalnya : lengan, tangan, kaki, leher dan mencakup seluruh bagian otot tubuh. Bayi secara alamiah sudah belajar untuk mengkoordinasikan motorik kasar dengan memiringkan badan, tengkurap, berguling, merangkak, duduk, memanjat, merambat, berpegangan, berjalan, berlari bahkan melompat.

Motorik halus : hanya melibatkan bagian bagian tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil seperti menggerakkan jari jemari tangan, jari jemari kaki dan biasanya tidak membutuhkan banyak tenaga.

Motorik kasar dan motorik halus ini sangat berperan besar dalam kehidupan anak, seperti contohnya motorik halus, nantinya merupakan modal untuk belajar menulis dan melakukan keterampilan lainnya. Rangsangan terhadap motorik kasar dan halus pun sangat berguna untuk perkembangan otak anak.

Lalu bagaimana cara kita sebagai orangtua untuk menstimulasi perkembangan motorik motorik ini agar lebih baik lagi?
Banyak cara cara yang menyenangkan untuk melatih motorik anak, berikut akan saya berikan daftar kegiatan yang bisa merangsang anak untuk mengembangkan saraf motoriknya.

Kegiatan untuk motorik kasar :
  • Bermain softplay yang biasanya terdapat di sekolah atau arena permainan di mall
  • Berjalan diatas papan keseimbangan
  • Berjalan mengikuti garis yang ditentukan
  • Membantu menyapu lantai
  • Bermain pura pura meniru gerakan hewan
  • Mengelap meja
  • Membantu mencuci botol susu dengan sikat atau mengelap piring plastik
  • Menari
  • Senam
  • Bermain seluncur (perosotan)
  • Bermain ayunan
  • Memanjat
  • Bermain sepeda dan skuter mini yang digerakkan oleh kaki
  • Naik mobil mobilan yang digerakkan sendiri oleh kaki
  • Menarik mobil mobilan yang diikat tali
  • Mendorong 
  • Permainan pundak-lutut-kaki (sambil bernyanyi)
  • Bermain Hop scotch
  • Main lempar gelang
  • Lempar tangkap bola
  • Membawa nampan yang berisi peralatan makan dan minum
  • Menuang air dari teko ke wadah (boleh menggunakan corong juga), alasi dengan nampan
  • Menyusun balok balok besar sampai tinggi
  • Merangkak di dalam terowongan 
  • Bermain palang kayu, lewat bawah palang dan tidak menyenggol atau melangkah diatasnya
  • Bermain stepping stone, meloncati dari batu datar yang satu ke batu datar lainnya
  • Bergelantungan
  • Bermain bola bowling mainan
  • Permainan berbaring di karpet kemudian berguling
  • Permainan tradisional "ibu-ibuan (2 orang)" sambil berdiri, menggunakan sehelai kain panjang kemudian saling bergulung dan akhirnya berdempetan
  • Merentangkan kain yang lebar dan menaruh bola warna warni kemudian melemparkannya ke udara dan menampungnya kembali dengan kain yang dilebarkan tersebut (2 orang yang berseberangan memegang ujung ujung kain)
  • Berlatih naik turun tangga
  • Bermain trampoline
  • Menjepit bantal diantara kaki kemudian berjalan ataupun melompat
  • Bermain bouncy hopper ball

Kegiatan untuk motorik halus :
  • Mengikat tali sepatu
  • Memasang kancing dan melepas kancing
  • retselting pakaian atau tas (zipper)
  • Mengkaitkan sesuatu
  • Meniup lilin
  • Berlatih menggunakan sendok dan garpu
  • Memetik akar toge
  • Mematahkan kacang panjang atau spaghetti yang belum dimasak
  • Memipil jagung yang sudah direbus
  • Bermain permainan manipulative
  • Mengocok telur ataupun adonan
  • Mengupas kulit telur rebus
  • Menjepit benda dengan penjepit besar
  • Memasang pejepit pakaian (jemuran) ke pingir piring plastik
  • Kegiatan mencocok (biasanya dijual oleh penjual mainan edukatif)
  • Menempelkan sticker
  • Membuat kolase (menempelkan kapas, kulit telur, potongan kertas, manik manik atau benda lainnya pada sebuah gambar polos sehingga gambar menjadi timbul dan menarik)
  • Menggunting
  • Menggulung kain maupun kertas
  • Melipat kertas
  • Membuka dan menutup botol ulir
  • Membuat tali simpul
  • Tracing dengan jari tangan keatas permukaan kasar dan lembut
  • Menggambar diatas pasir beralaskan nampan dengan menggunakan jari tangan
  • Menyusun puzzle
  • Meremas remas kacang hijau, kedelai dan biji bijian lainnya
  • Memasukkan koin (uang logam) ke dalam celengan
  • Menyerap air dengan menggunakan spons busa
  • Bermain boneka tangan dan boneka jari
  • Menempel dengan menggunakan lem (biarkan anak yang mengoleskan lem nya)
  • Kegiatan melukis baik dengan krayon maupun cat warna (kuas)
  • Mencap / stempel bermotif aneka gambar yang menarik
  • Meronce
  • Melukis dengan jari (finger painting)
  • Bermain play dough
  • Mencetak adonan dengan cookies cutter beragam bentuk khusus anak anak
  • Menjahit (khusus anak anak, tanpa menggunakan jarum, tapi memasukkan tali ke dalam lubang lubang )
  • Memasang magnet
Demikian contoh-contoh permainan untuk menstimulasi anak dalam mempersiapkannya memasuki proses pembelajaran baik di sekolah maupun lingkungan lainnya.

1 komentar:

Westy mulya mengatakan...

ass kak chintya,,, maaf sya sedikit ingin bertanya kak
untuk motorik halus pada kegiatan "Menggulung kain maupun kertas"ini... dari mana kakak mendapatkan sumbernya karena ini berkenaan dengan penelitian yang sya lakukan kak...mohon bantuannya kak

Posting Komentar