Mengasuh anak bukanlah pekerjaan mudah. Sama seperti pernikahan yang membutuhkan komitmen. Dalam mengasuh dan membesarkan anak, sebagai orangtua haruslah punya komitmen ditambah dengan tekad, strategi dan kesabaran.
Terkadang kita berpikir apakah kita sudah menjadi orangtua yang baik bagi anak, apakah anak kita bahagia atau tertekan dan lain sebagainya.
Setiap orangtua memiliki pola asuh yang berbeda beda, tips tips seputar pengasuhan dan pendidikan anak hanya perlu disesuaikan dengan pola asuh masing masing orangtua, yang penting adalah jadilah orangtua yang memberikan contoh yang baik bagi anak anaknya, karena anak anak adalah peniru yang ulung dan lingkungan keluarga adalah sekolah utama bagi para anak anak.
Berikan pondasi yang kuat bagi anak anak sejak usia dini (sebuah kota dan negara tidak dibangun dalam semalam). Dunia berkembang dengan sangat cepat dan manusia dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan jaman jika tidak ingin tertinggal dari persaingan nantinya. Bekalilah anak anak moms and dads sejak dini. Tentunya dengan cara yang menyenangkan buat sang anak.
- Berikan kasih sayang yang cukup
- Berikan rasa aman untuk anak kita
- Bangunlah kepercayaan anak terhadap orangtua.
- Anak anak perlu berkomunikasi dengan orangtuanya.
- Ajari anak mengenai pengontrolan diri seperti : mengatur perasaan dan emosi, pemilihan kata kata yang tepat ketika berucap, mengatur tindakan dan kesopan santunan, mengatur gerakan tubuh dan kendali atas lingkungan
- Sapalah anak di pagi hari dan berikan senyuman manis dan tulus anda. Hal itu dapat membantu anak dalam menghadapi hari baru dengan antusias dan bersemangat, tanamkan terlebih dahulu harapan, impian dan potensi sebelum yang lain menghancurkannya. Sebuah senyuman melindungi mereka dari dunia yang suram.
- Anak anak bertubuh lebih kecil dari kita, dapatkah anda membayangkan jika mereka harus selalu menengadah keatas untuk berbicara dengan kita? Berlututlah dan anda dapat berbicara kepada mereka sambil menatap mata mereka, menggenggam tangan mereka, mengelus pipi, mengusap kepala, memeluk mereka bahkan dapat berkedipan mata dengan mereka sambil berkata dengan halus dan penuh kasih sayang.
- Ketika bermain dengan anak, biarkanlah mereka yang memimpin. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi, semangat dan jiwa kepemimpinan mereka.
- Sebagai orangtua, selalulah berusaha untuk memenuhi tiap kebahagiaan anak.
- Apapun usaha anak anda, hargailah dan berbanggalah atas usaha mereka. Janganlah hanya terpaku pada hasilnya. Usaha anak lebih penting, dengan begitu mereka akan terus termotivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Jangan mengejek ataupun mencemooh mereka. Lain kali mereka tidak akan bersemangat untuk mengusahakannya lagi.
- Orangtua adalah contoh bagi anak anak. Anak anak sering memperhatikan orangtua mereka. Beritahukan kepada mereka bahwa anda sedang belajar atau sedang berusaha melakukan sesuatu hal yang baru, ajarkan kepada mereka keberanian, berusaha, gagal dan gigih. Dengan begitu anak anda akan selalu bertumbuh.
- Kadangkala orangtua perlu berlaku sebagai anak kecil agar anda dan anak anda selalu terhubung (terkoneksi), ubahlah suara anda, bersikap agak konyol dan bermain bersama. Tak perlu merasa malu karena mereka adalah makhluk yang paling bisa menerima anda apa adanya
- Anak anak selalu ingin tahu. Kenalkanlah banyak hal kepada mereka agar wawasannya bertambah. Ajaklah berpetualang, ciptakan permainan seru, berikan kejutan.
- Banyaklah bercerita kepada anak agar imajinasi mereka berkembang. Berikan cerita cerita yang bermakna.
- Pada dasarnya anak anak senang belajar dan mereka senang bertanya, jawablah pertanyaan mereka dengan baik dan jawablah dengan jujur kepada mereka jika anda tidak tahu jawabannya, lakukan penelitian, berpikir dan carilah jawabannya bersama sama. Dengan begitu sikap pembelajar mereka akan tetap terpelihara.
- Anak yang sehat juga tentunya berbahagia, perkenalkan anak anda pada berbagai makanan dengan nutrisi yang baik tetapi jangan paksa mereka jika ada makanan yang tidak mereka sukai.
- Rancanglah kegiatan menarik untuk dilakukan anak, sehingga anak tidak hanya menganggur dan menonton televisi. Terlalu banyak menonton televisi akan memudarkan kreativitas anak.
- Luangkan lebih banyak waktu untuk bersama dengan anak anda. Berkomunikasi dengan anak akan mengembangkan kosakata bahasanya dan anak anak juga merupakan pendengar yang baik, mereka akan banyak mendengarkan anda, begitupun seharusnya anda, jadilah pendengar yang baik untuk anak anda juga.
- Jangan terlalu over protektif terhadap anak, berikanlah kebebasan kepada anak.
- Bimbing dan temanilah anak saat menonton televisi atau film, berikan komentar dan dia pun akan menanggapinya. Hal ini akan membuat mereka terkesan.
- Kunjungilah museum, galeri seni, kebun binatang. bermain di taman, perkebunan, keindahan alam, perjalanan keluar kota. Tunjukkan juga kegiatan orang yang beragam.
- Anak anak mengharapkan kehadiran orangtuanya secara fisik, bukan hanya diperhatikan dari jauh atau sekedar menelpon. Bagi seorang anak kebersamaan dengan orangtua yang mereka sayangi merupakan kebahagiaan bagi mereka.
- Jangan menanyakan hal yang sama berulang ulang, karena mereka akan bosan. Berikan pertanyaan yang berbeda ketika mereka pulang sekolah, dan berikan pujian untuk mereka ketika mereka melakukan sesuatu yang baik dan terpuji.
- Jangan memaksa anak untuk menjadi sama seperti kita. Mereka punya hak untuk memilih dan bertindak. Biarkanlah mereka bertumbuh tanpa tekanan, dengan begitu mereka akan lebih berbahagia.
- Meminta dan bukannya memerintah anak untuk melakukan sesuatu. Penyampaian kata kata kepada anak sangatlah penting. Jika anda meminta mereka dengan baik, mereka akan merasa dihargai dan lebih senang melakukannya, merekapun lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
- Perhatikan kata kata yang anda ucapkan kepada anak, janganlah melukai hati mereka. Selalu bverikan kata kata positif terhadap anak anda. Semarah apapun anda, janganlah mengatakan hal hal yang kasar dan tidak sepatutnya. Mereka akan mengingatnya dan bisa jadi merekapun akan mencontoh kata kata kasar tersebut. Pengaruh lingkungan sangat kuat dalam membentuk karakter anak, mereka bisa menjadi anak yang pemurung atau sebaliknya menjadi anak yang nakal dan susah diatur.
- Cintailah pasangan anda. Tumbuhkanlah rasa kasih pada anak anda.
- Jika anak anda menginginkan perhatian dari anda, segeralah merespon. Jangan mengabaikan mereka. Anak anak senang diperhatikan dan mereka akan mencari cara agar anda memperhatikan mereka. Segeralah bangkit dari komputer anak, letakkan koran ataupun smartphone anda dan lihatlah anak anda, dengarkan mereka dan kalau perlu hampirilah mereka. Binalah hubungan sehat dengan anak anda.
- Tepatilah janji yang pernah anda ucapkan kepada anak anda, sehingga mereka tidak kecewa dan terus mempercayai anda.
- Kata kata orangtua adalah kata kata ajaib, kata kata dapat memulihkan, menyembuhkan, menolong anak kita, memberikan pengharapan dan semangat kepada mereka.
- Bersikaplah adil pada anak anak anda. Bersikap adil meredakan persaingan diantara anak anak anda.
- Ajarkan mereka cara bersikap dan berhubungan dengan orang lain.
- Galilah isi hati dan perasaan anak anda. Misalnya dengan cara menuliskan di kertas dan biarkan anak anda yang menyelesaikan kalimat tersebut : "Keluarga adalah............, saya ingin ibu......., saya ingin ayah........, " dan lain sebagainya.
- Jadilah sahabat dengan anak anda. Orangtua yang dekat dengan anaknya, menjauhkan sang anak dari pengaruh buruk orang orang dan lingkungan lain di sekitarnya.
- Anak anak belajar lebih baik ketika mereka bahagia. Ciptakanlah suasana keluarga yang bahagia, dan jangan ragu untuk selalu memberikan pujian bagi anak.
- Beritahukan kepada anak bahwa hidup tak selalu berjalan mulus, ajari mereka tentang kehidupan dan persiapkan mereka dalam menghadapi situasi dan tantangan yang kemungkinan akan terjadi.
"Salah satu faktor penting yang menentukan anak anak bertumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan bahagia adalah bagaimana kerentanan mereka ditangani ketika masih kanak-kanak..... atau mereka akan hidup sebagai sandera dari kelemahan-kelemahan mereka sepanjang sisa umurnya."
~Tim Kimmel~
Thank you for reading.
0 komentar:
Posting Komentar